Pengertian Pengembangan Kepribadian

26 12 2008

Pengembangan Kepribadian

Makin meningkatnya persaingan profesinalisme dalam kancah bisnis modern, maka guna untuk menunjang keberhasilan dalam pekerjaan. Selain itu kemampuan untuk berinteraksi anatara individu secara efektif dan berkomunikasi dengan baik juga akan membuat seseorang menonjol diantara yang lain.

Menurut pendapat dari tokoh Crisholm bahwa “Usaha untuk membantu individu agar memahami dirinya sendiri, yaitu minat-minatnya, kemampuan-kemampuannya,hasrat-hasrtanya dan rencana-rencananya dalam menghadapi masa depa”

Sedangkan menurut G.W Allpont pengertian kepribadian adalah “Kepribadian adalah suatu organisme yang dinamis dalam diri individuang sistem psikofisiknya menentukan karakteristik, tingkah laku serta berpikir seseorang”

Gordon W. Allpont Mengutarakan criteria umum untuk menetapkan kematangan kepribadian yaitu :

  1. Perluasan diri (extension of the self)
  2. Kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif (self-objectification)
  3. Memiliki filsafat hidup

Sedangkan A. Moslow berpendapat bahwa setiap individu mempunai potensi-potensi. Sehingga dapat menampilkan kemampuan-kemampuan yangn unggul dalam berbagai bidang ( self actualizers) individu yang demikian ditandai oleh :

  1. Orientasi ang relaistik (realistic orientation), individu mampu mempresentasikan realitas secara efisien.
  2. Menerima diri, orang lain dan dunia (acceptance of self, other and the world).
  3. Spontanitas
  4. Berorientasi pada masalah, bukan pada diri pribadi (problem centerness, not self-centeradness)
  5. Pemencilan (detachment)
  6. Otonomi dan mandiri (autonomy and independence)
  7. Menghargai oranglain dan benda-benda lain (appreciation) responnya luwe, tidak kaku dan stereotipi
  8. Terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru (spontaneity of experience)
  9. Memiliki perasaan dsasar untuk memberi perhatian kemanusiaan (identification with man-kind)
  10. hubungan antar pribadiang mendalam ( deepness interpersonal relationship)

Carl Rogers mengemukakan 3 karakteristik tentang pribadi yang telah berfungsi penuh (full functioning person )

  1. Terbuka terhadap pengalaman baru
  2. Selalu dalam proses “menjadi” ( Becoming )
  3. Kepercaaan kepada diri sendiri.

Ada 3 faktor yang menentukan dalam perkembangan kepribadian :

  1. Faktor bawaan

Unsur ini terdiri dari bawaan genetic ang menetukan diri fisik primer (warna, mata, kulit) selain itu juga kecenderungan-kecenderungan dasar misalnya kepekaan, penesuaian diri.

  1. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/ budaya seperti teman, guru dll. Dapat mempengaruhi terbentuknya kepribadian.

  1. Interaksi bawaan serta lingkungan

Interaksi ang terus menerus antara bawaan serta lingkungan menyebabkan timbulnya perasaan AKU/DIRIKU daslam diri seseorang.

Urutan Hirarki Kebutuhan :

Kebutuhan dasar (biologis), seperti : sandang, pangan, jasmani, dan badaniah.

Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan akan kasih saying

Kebutuhan akan harga diri

Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri .

Tanggung Jawab Pribadi

Anda mempunyai tanggung jawab pribadi jika anda percaya bahwa hasil perbuatan anda ini ditentukan oleh faktor-faktor di dalam diri anda sendiri.

Ciri-ciri orang yang mempunyai rasa tanggung jawab pribadi yang tinggi:

Mengerjakan Pekerjaan yang diberikan kepadanya secara tuntas

Selalu berusaha untuk menghasilkan yang terbaik

Merasa bertanggung jawab atas semua yang dihasilkan, baik yang buruk atau yang baik

Sering menyalahkan diri sendiri, kalau ada hal-hal yang salah.

Sumber : Pengembangan Kepribadian ( Euis Winarti )


Aksi

Information

Satu tanggapan

9 01 2009
Udin

Bagus Choy..

Tinggalkan komentar